Tahukah Ibu, bahwa social skill atau keterampilan sosial adalah salah satu kemampuan diri yang sangat penting bagi si Kecil? Kemampuan sosial dan berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka akan menjadi bagian penting dari kesuksesan dan kebahagiaan mereka, bahkan lebih penting daripada pencapaian akademis mereka.

Beberapa anak secara alami memiliki social skill yang lebih baik dibandingkan anak lainnya. Meskipun demikian, bersosialiasi adalah keterampilan yang terus menerus dilatih setiap hari oleh semua orang. Mengembangkan keterampilan sosial si Kecil dan kemampuannya berkomunikasi dengan baik adalah tugas yang besar bagi orangtua. 4 cara di bawah ini akan membantu Ibu melatih si Kecil untuk mengembangkan keterampilan sosial yang baik.

 

Bantu si Kecil Mengembangkan Keterampilan Sosial Mereka Dengan 4 Cara Berikut Ini

 

1. Melatih Kontak mata

Ketika berbicara dengan orang lain, doronglah si Kecil untuk menatap mata orang tersebut dan ajarkan ia cara berkomunikasi yang efektif untuk membangun kepercayaan dirinya. Anak Ibu mungkin perlu berlatih setiap hari untuk menguasai kemampuan ini. Cobalah mengajak mereka bermain melalui lomba saling menatap, atau meminta ia bercerita tentang aktivitasnya hari ini kepada Ibu sambil menatap mata Ibu.

2. Ajari Mereka Mengenali Emosi

Biarkan si Kecil meniru berbagai emosi: kegembiraan, marah, kecewa, kelelahan, ketakutan, dan lainnya. Ajak ia bermain “Tebak Ekspresi” dengan menebak emosi atau perasaan berdasarkan ekspresi wajah, atau menggunakan visual ekspresi wajah manusia yang berbeda-beda. Aktivitas ini akan membantu mereka membedakan emosi dan mengekspresikan perasaan dengan lebih baik. Pengetahuan ini akan membantu mereka membaca situasi saat bersosialisasi dengan anak-anak atau orang lain.

3. Biarkan si Kecil Berkomunikasi Dengan Terbuka

Si Kecil harus belajar mengekspresikan, berinteraksi, dan menanggapi stimulus sosial dengan tepat. Ia mungkin memerlukan bantuan atau bimbingan untuk dapat berinteraksi dengan baik, mengatasi rasa malu, mengelola respons, dan mengekspresikan perasaannya dengan efektif. Pastikan si Kecil tahu bahwa ia bebas berbicara, bertanya, dan mengomunikasikan kebutuhan, keinginan, pemikiran, dan ide-ide mereka.

4. Berikan Mereka Lingkungan yang Tepat

Anak yang kesepian mungkin akan merasa lebih sulit berinteraksi dengan orang-orang lain. Berikan si Kecil lingkungan yang akan memberikan peluang lebih besar bagi si Kecil untuk berinteraksi dengan berbagai tipe orang. Saat dirinya berinteraksi dengan anak-anak atau orang tua lainnya, ia mengembangkan berbagai keterampilan interpersonal yang akan menjadi dasar kepribadian mereka.

Anak yang mengalami defisit keterampilan sosial sering mengalami kesulitan membaca ekspresi dan berinteraksi secara sosial. Rangkaian aktivitas yang dapat membuat ia lebih nyaman dalam bersosialisasi merupakan ide yang bagus. Playdate, kelompok bermain, atau kelas PAUD akan memberi si Kecil kesempatan untuk bersosialisasi.

Seorang anak yang memiliki keterampilan sosial yang baik akan lebih siap menghadapi tantangan ketika ia harus mengatasi situasi yang lebih kompleks saat bertambah besar. Oleh karena itu, siapkanlah si Kecil untuk menghadapi dunia mulai sejak dini dan bantulah ia membentuk karakter yang cerdas dan komunikatif.