Salah satu tantangan terbesar menjadi orang tua adalah memastikan bahwa si kecil mendapat gizi yang seimbang dan menjaga kebersihan badannya, agar ia tidak terkena infeksi. Anak-anak memiliki kebiasaan untuk memasukkan apa saja ke dalam mulut mereka, hal ini tentunya menyebabkan banyak permasalahan kesehatan.

Menanamkan kebiasaan yang sehat sejak dini sangatlah penting, hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kesehatan si kecil.

Saya ingin berbagi mengenai pengalaman saya. Anak saya yang berusia 1,5 tahun mudah terserang penyakit. Ketika lahir, ia merupakan bayi yang sehat, namun beberapa bulan kemudian, penyakit seperti demam dan flu menjadi hal yang sangat sering kami alami. Saya tidak hanya khawatir, namun juga frustasi terhadap kesehatan anak saya, padahal, pada saat itu saya sudah melakukan berbagai hal yang diperlukan, namun anak saya tetap saja sakit berkali-kali.

Ketika saya konsultasikan dengan seorang saudara, ia memberikan masukan yang sangat penting untuk menjaga kebersihan anak saya. Sesimpel kebiasaan mencuci tangan atau menjaga kebersihan mainannya sering terlewatkan, padahal disana bersarang banyak kuman. Setelah berbincang dengan saudara saya, akhirnya saya menjadi lebih perhatian terhadap kebersihan anak saya, dan itu membuat perubahan besar.

Inilah daftar kebiasaan untuk menjaga kebersihan yang saya ikuti untuk anak saya, dan ini bekerja dengan baik bagi saya:

Mencuci Tangan

Ini adalah cara terbaik dan termudah untuk menghindarkan kuman dan infeksi dari ibu dan si kecil. Dorong si kecil untuk mencuci tangannya sebelum dan sesudah makan, setelah menggunakan kamar mandi dan setelah berkegiatan di luar. Ajari ia untuk mencuci tangan dengan baik menggunakan sabun dan air.

Untuk membuatnya menjadi menyenangkan, Saya meminta anak saya untuk mencuci tangan sampai ia menyelesaikan lagu kesukaannya dua kali.

Kebersihan Mulut

Bersihkan gigi si kecil dua kali sehari menggunakan pasta gigi yang mengandung fluorida. Ini akan menjaga kesehatan gigi si kecil serta mencegah gigi bolong dan kerusakan lainnya. Pastikan si kecil menyikat giginya selama 2 menit, karena itu adalah syarat menyikat gigi yang baik.

Mandi

Mandi secara teratur akan membantu si kecil untuk tetap bersih dan jauh dari kuman penyebab infeksi. Beri perhatian khusus pada area kemaluan dan lipatan-lipatan pada tubuhnya. Jadikan mandi menjadi menyenangkan dengan mengajak si kecil bermain di dalam ember. Cuci rambut si kecil sebanyak 2-3 kali seminggu, jika lebih dari ini, ibu bisa membuat kulit kepalanya menjadi kering.

Gunting Kuku si Kecil

Kuku tangan si kecil adalah tempat paling sempurna untuk kotoran dan kuman bersarang. Ini adalah tempat terbaik untuk bakteri berkembang biak. Kuman-kuman ini bisa berpindah ke mulut, tangan dan hidung si kecil. Pastikan ibu memotong kuku si kecil setiap minggunya untuk menghindarkan dari kotoran-kotoran.

Etika ketika Batuk

Beritahukan pada si kecil untuk menutup mulutnya ketika bersin dan batuk untuk mencegah infeksi tersebar dari satu orang ke yang lainnya. Lebih dari tips kebersihan, ini adalah etika yang penting ketika si kecil berada di ruang publik maupun privat.

Ajari si kecil dengan mencontohkan apa yang seharusnya dilakukan. Ibu juga harus bersabar hingga si kecil berhasil menerapkannya.

Bersamaan dengan melakukan kebiasaan ini, saya juga memastikan lingkungan di sekitar anak saya bersih dan bebas kuman. Saya membersihkan mainannya menggunakan bahan kimia yang aman seminggu sekali, karena anak saya selalu bersama dengan mainannya.

Anak-anak belajar dengan cepat dari melihat sekeliling mereka, sehingga pastikan bahwa ibu dan ayah mencontohkan kebiasaan-kebiasaan baik ini, tidak hanya menyuruh si kecil melakukannya. Sehingga ia bisa belajar dengan lebih cepat.

 

https://www.parents.com/health/hygiene/hygiene-basics-for-kids/

https://www.healthline.com/health/hygiene-habits-kids