Pastikan ibu dan si kecil berada pada posisi yang nyaman, gunakan sandaran/ganjalan untuk mendukung area punggung dan tangan ibu. Kursi yang nyaman ataupun kursi goyang akan sangat membantu untuk kebanyakan ibu.

Pastikan bahwa pelekatan dalam menyusui sudah tepat dan cocok bagi ibu dan si kecil. Kepala, leher dan tulang punggung bayi harus berada pada satu garis lurus. Dekatkan bayi ibu (dagu si kecil haruslah mengarah ke atas) dan sentuhkan puting ibu secara perlahan pada bibir atas si kecil. Cobalah membuat si kecil untuk membuka lebar mulutnya.

Hindari membuat jadwal dan susui bayi ibu berdasarkan kebutuhan. Pada minggu pertama, biasanya si kecil harus disusui sebanyak 8-12 kali dalam sehari (setiap 2-3 jam).

Apabila bayi ibu selalu tertidur ketika disusui, cobalah untuk menggelitik bagian bawah kakinya, membelai bawah dagunya atau menyentuh si kecil dengan lap basah agar ia tetap menyusu dengan baik.

Kompres air hangat dapat membantu meringankan payudara ibu yang bengkak serta memperlancar ASI. Namun, bunda bisa mencoba menggunakan kompres air dingin jika payudara terasa sakit setelah menyusui.

Usahakan untuk tidak memberikan susu formula pada si kecil, meskipun ibu merasa tidak yakin dengan persedian ASI ibu. Karena hal ini bisa mengurangi produksi ASI ibu.

Pastikan ibu memasukkan “super foods” seperti fenugreek/kelabat, adas, bawang putih dan kayu manis dalam pola makan bunda sehari-hari untuk mendorong produksi ASI ibu.