Hal terbaik yang dapat Ibu lakukan untuk mendukung perkembangan emosi balita cukup sederhana seperti berikan dia kasih sayang, pujian, dan tunjukkan bahwa ia bisa melakukan berbagai hal dengan baik. Dan pastikan Ibu selalu ada untuknya, baik ketika balita berhasil maupun gagal.
Habiskan waktu bersama.
Ibu masih menjadi sosok teladan kesayangannya.
Susun sebuah rutinitas.
Si kecil dapat menemukan rasa nyaman dalam hal yang terasa familiar, meskipun sesekali Ibu juga boleh membawa variasi di momen tertentu.
Berikan pelukan ketika si kecil merasa sedih.
Berbicaralah dengan tenang dan pelan sampai perasaan si kecil kembali normal.
Rasakan emosi si kecil.
Biarkan si kecil melihat Ibu senang ketika ia senang, dan sedih ketika si kecil sedih. Hal ini membantunya belajar berempati.
Bersabarlah dalam menghadapi sikap regresif.
Bersabarlah ketika hal ini terjadi, dan coba pahami alasannya.
Gunakan kata-kata.
Ucapkan nama benda-benda yang dilihat setiap hari. Semangati si kecil untuk ikut menyebutkannya.
Membacalah bersama si kecil sesering mungkin.
Mulailah dengan cerita-cerita yang mudah ditebak, sehingga si kecil bisa ikut “membacanya” juga.
Gunakan cermin.
Biarkan si kecil membuat aneka ekspresi dengan wajahnya dan belajar mengenali bagian tubuhnya.
Berjalan-jalanlah di area sekeliling rumah.
Dan bicarakan apa yang dilihat.
Belajar berbagi.
Berikan contoh yang baik dengan berbagi makanan, mainan atau buku.