Bayi melewati banyak tahapan perkembangan di tahun pertama kehidupannya. Untuk mendukung tumbuh kembang bayi, ada berbagai jenis permainan dan aktifitas yang dapat Ibu coba bersamanya untuk menstimulasi perkembangan otaknya.
Bayi Umur 7 Bulan:
Tunjukkan beberapa buku bergambar.
Tunjukkan si kecil beberapa buku bergambar dan majalah. Berikan beberapa buku yang dapat ia pegang sendiri.
Bermain satu, dua, tiga, gelitik.
Dalam permainan sebab akibat yang sederhana ini, gerakkan tangan Ibu sambil menghitung sampai tiga. Lalu gelitik tubuh si kecil. Ulangi!
Bayi Umur 8 Bulan:
Berdiri yang menyenangkan.
Angkat si kecil dalam posisi berdiri dan biarkan ia menari, melompat atau berjalan.
Biarkan si kecil membereskan mainannya.
Masukkan beberapa mainan di tas jaring, dan tunjukkan si kecil bagaimana mengeluarkan mainan tersebut dan memasukannya kembali.
Bayi Umur 9 Bulan:
Menetapkan rutinitas.
Atur waktu tidur, mandi dan makan si kecil. Ini akan membantunya mulai paham apa yang akan ia lakukan selanjutnya.
Bermain dengan gerak isyarat.
Gunakan beberapa “bahasa isyarat” sederhana, seperti melambaikan tangan dan menggelengkan kepala untuk isyarat tidak, dan mengangguk untuk iya dengan si kecil. Jika ia juga mempraktekannya, ajari si kecil lebih banyak bahasa isyarat.
Bayi Umur 10 Bulan:
Bermain pura-pura.
Bantu perkembangan otak dan kemampuan bahasanya dengan permainan pura-pura, seperti mengadakan pesta minum teh atau membuat istana pasir.
Berjalan dengan ibu.
Biarkan si kecil berpegangan pada jari Ibu dan coba ajak ia untuk jalan, puji dan dorong semangat si kecil selama berjalan.
Bayi Umur 11 bulan:
Berikan banyak waktu untuk dongeng.
Bacakan buku untuk si kecil berkali-kali, dengan suara yang dramatis. Biarkan si kecil membalik halaman sendiri saat ia sudah bisa.
Dorong mainannya.
Berikan si kecil mainan yang dapat ia dorong, seperti mainan penyedot debu atau mesin pemotong rumput meskipun ia belum benar-benar bisa berjalan.
Bayi Umur 12 Bulan:
Kembali ke acara keluarga.
Bantu si kecil memperkuat ingatannya dengan menonton video acara keluarga, atau dengan memperlihatkan foto mereka.
Perkenalkan dengan huruf ABC.
Coba perkenalkan huruf baru setiap minggunya. Buat huruf dari potongan kertas, atau dari bentuk makanan. Coba bantu tangannya menggambar setiap huruf dengan lukisan jari.