Menangis adalah cara bayi berkomunikasi. Seiring berjalannya waktu, Ibu akan belajar mengerti arti tangisannya. Namun hingga saat itu tiba, berikut adalah beberapa tips untuk menenangkan bayi:
Dengarkan setiap tangisan si kecil dengan seksama.
Bayi menangis untuk berbagai alasan, dan masing-masing akan terdengar berbeda. Tangisan lapar umumnya pendek dan bernada rendah, berbeda dengan tangisan marah. Sementara tangis karena sakit dimulai dengan jeritan bernada tinggi, diikuti dengan jeda panjang dan tangisan bernada datar. Sementara rengekan kecil biasanya berarti si kecil sedang bermimpi.
Coba gendong si kecil, sambil berjalan-jalan atau mengayunnya dengan lembut.
Coba membuat si kecil bersendawa untuk menghilangkan kembung, atau tepuk lembut atau belai punggungnya.
Coba mandikan si kecil dengan air hangat.
Bedong erat si kecil dengan menggunakan selimut lembut atau peluk erat di tangan Ibu.
Mainkan musik yang pelan.
Periksa suhu tubuhnya.
Jika suhu tubuhnya lebih dari 37,8° C, bisa jadi si kecil terkena infeksi. Segera hubungi dokter.
Cobalah untuk tetap tenang.
Si kecil yang tidak berhenti menangis memang bisa membuat frustrasi, tapi cobalah untuk tetap tenang. Jika Ibu membutuhkan istirahat, mintalah saran atau bantuan. Jika tidak ada orang lain, baringkan si kecil di tempat tidurnya selama 1-2 menit sementara Ibu menenangkan diri.
Jangan pernah mengguncang bayi.
Mengguncang bayi bisa menyebabkan kebutaan, kerusakan otak, bahkan kematian. Segera hubungi dokter jika si kecil menangis lebih lama dari biasanya.